Selasa, 27 November 2018

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

 
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF



·                Sistem Informasi Eksekutif

Sistem informasi merupakan satu kesatuan unsure (manusia dan peralatan) yang bekerja secara bersama untuk melaksanakan pengolahan informasi dari mulai pengumpulan,pengolahan, penyimpanan dan pendistribusiannya.

Istilah Eksekutif memang diterangkan secara bebas, Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan dan jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer puncak akan menerima semua informasi dari subsistem - subistem fungsional dan para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut. Eksekutif merupakan pelaksana atau yang bertindak untuk melaksanakan suatu sistem informasi.contoh: direktur, kepala-kepala bagian, presiden atau gubernur bagian.

Jadi, Sistem Informasi Eksekutif Suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. Disingkat dengan EIS. Mengirimkan, menganalisis, dan menyajikan informasi pada station kerja para pengambil keputusan yang memberikan gambaran jelas kepadanya mengenai standar penting serta kejadian-kejadian, sebelum terlambat dalam menanganinya. Data khususnya gambaran pasar, informasi keuangan, dan statistik industri, dikumpulkan dari sistem pemprosesan bisnis on-line milik perusahaan dan organisasi pihak ketiga. Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa konsep dasar yang bertujuan memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya knerja perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Karakteristik dari sistem informasi eksekutif (SIE) antara lain :
1.        Top level management
2.        Designed to the individual
3.        Ties CEO to all levels
4.        Very expensive to keep up
5.        Extensive support staff

Sistem informasi eksekutif juga disebut sebagai sistem pendukung eksekutif. Sistem ini merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengindentifikasi masalah. Pemakai yang awam dengan komputer pun tidak sulit mengoperasikannya karena sistem dilengkapi antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Sistem Informasi Eksekutif dirancang untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat.

Pemakai SIE dapat melakukan permintaan informasi, memilih sendiri format grafik, tampilan informasi yang dikehendaki. Kemampuan  drill down  yang tersedia pada sistem ini memungkinkan eksekutif dapat melihat lebih rinci suatu informasi.  Drill down berarti eksekutif dapat memulai dari gambaran sekilas dan kemudian secara bertahap mengambil informasi yang lebih terinci

·                Fungsi Manajemen Henry Fayol
1.    Planning (Merencanakan)
2.    Organizing (Mengorganisasikan)
3.    Staffing (Menyusun Staf)
4.    Directing (Mengarahkan)
5.    Controling (Mengendalikan)

·                Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif

Para eksekutif membangun EIS atas dasar konsep-konsep manajemen. Ada 3 konsep yang perlu dibahas, yaitu: faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors), management by exception, dan model mental. Dengan Penjelasan sebagai berikut :
a.        Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor)
Adalah hal-hal (factor) yang menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Factor-faktor ini dalam setiap perusahaaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan. Tahun 1961 D. Donald Daniel dari McKinsey & Company menciptakan faktor-faktor keberhasilan. Faktor-faktor ini bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Untuk industri kendaraan bermotor, CSF (critical success factors) yang diyakini adalah model, jaringan dealer yang efisien, dan pengendalian biaya manufaktur yang efisien. Sebagai contoh misalnya sebagai berikut CSF dari industri asuransi jiwa adalah pengembangan personil manajemen agen, pengendalian personil administratif, dan inovasi menciptakan produk-produk asuransi.
b.        Management by Exception (MBE)
Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan seperti perangkat lunak EIS yang dapat mengidentifikasi perkecualian-perkecualian secara otomatis dan membuatnya diperhatikan oleh eksekutif.
c.        Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sintesis, atau menyarikan data dan informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan sari ini disebut pemampatan informasi (information compression) dan menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan.

·                Model Sistem Informasi Eksekutif


Suatu sistem informasi eksekutif pada dasarnya terdiri atas sebuah computer personal (PC) yang terhubung ke suatu basis data ekksekutiif. Sistem ini akan memberikan tampilan yang sesuai dengan permintaan iformasi, terutama yang sifatnya insidental.
Selain basis data eksekutiif EIS terhubung ke SIM organisasi, sehingga EIS dapat memperoleh data inti atau data ringkasan semua sistem fungsional dalam orgganisasi sehingga eksekutif dappat memperoleh gambaran lengkap tentang organisasi.

Komponen Sistem Informasi Eksekutif (SIE) antara lain :
1.        Perangkat keras (Hardware)
2.        Perangkat lunak (Software)
3.        User Interface.
4.        Telekomunikasi.
5.        Perangkat Keras (Hardware).

·                Keuntungan Dan Kekurangan SIE
Keuntungan :
1.        Mempermudah para eksekutif untuk menggunakan pengalaman dalam dunia computer.
2.        Menyediakan pengiriman tepat waktu dari keterangan rangkuman perusahaan.
3.        Keterangan yang di sediakan semakiin mudah dimengerti.
4.        Biasanya menawarkan efisiensi untuk membuat keputusan.
5.        Melakukan penyaringan data untuk manajemen.
6.        Meningkatkan pemeriksaan keterangan.
7.        Dapat mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang bersifat luas.

Kekurangan :
1.        Memiliki fungsi yang terbatas, tidak dapat melakukan perhitungan kompleks.
2.        Pada perusahaan kecil mungkin menghadapi biaya yang berlebihan untuk membuat implementasi.
3.        Karena sistemnya besar, sehingga sulit untuk mengaturnya.
4.        Pembuatannya harus dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi eksekutif senior.
5.        Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu berat untuk membuat keterangannya.

·                Kesimpulan
Eksekutif merupakan manajer tingkat atas yang berpengaruh kuat pada kegiatan dan arah organisasi. Eksekutif lebih peduli dengan cara membuat jaringanya bekerja mencapai agenda itu daripada dengan keputusan spesifik. Eksekutif menggunakan instuisi maupun analis rasional dalam memecahkan masalah, menerapkan instuisi pada tiap langkah dengan urutan yang sama.
Kita menyadari betul bahwa dalam penulisan makalah ini kurang dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca khusunya sanggat kaita harapkan untuk penulisan makalah selanjutnya agar lebih baik lagi.



Referensi :
http://holongmarinacom.blogspot.com/2016/12/v-behaviorurldefaultvmlo_1.html
Sistem Informasi Eksekutif - Pertemuan 11
Bina Insani - Herlawati S.Si., M.M., M.Kom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

E-Commerce

PERDAGANGAN ELEKTRONIK A.        PENGERTIAN E-COMMERCE Dalam definisi luas, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses...