SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
·
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi merupakan satu
kesatuan unsure (manusia dan peralatan) yang bekerja secara bersama untuk
melaksanakan pengolahan informasi dari mulai pengumpulan,pengolahan,
penyimpanan dan pendistribusiannya.
Istilah Eksekutif memang
diterangkan secara bebas, Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan dan
jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada
sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer
puncak akan menerima semua informasi dari subsistem - subistem fungsional dan
para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data menjadi suatu bentuk
yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari
tugas tersebut. Eksekutif merupakan pelaksana atau yang bertindak untuk
melaksanakan suatu sistem informasi.contoh: direktur, kepala-kepala bagian,
presiden atau gubernur bagian.
Jadi, Sistem Informasi
Eksekutif Suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai
kinerja keseluruhan perusahaan. Disingkat dengan EIS. Mengirimkan,
menganalisis, dan menyajikan informasi pada station kerja para pengambil
keputusan yang memberikan gambaran jelas kepadanya mengenai standar penting
serta kejadian-kejadian, sebelum terlambat dalam menanganinya. Data khususnya
gambaran pasar, informasi keuangan, dan statistik industri, dikumpulkan dari
sistem pemprosesan bisnis on-line milik perusahaan dan organisasi pihak ketiga.
Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa konsep dasar yang
bertujuan memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya knerja
perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Karakteristik dari sistem informasi eksekutif
(SIE) antara lain :
1.
Top level management
2.
Designed to the individual
3.
Ties CEO to all levels
4.
Very expensive to keep up
5.
Extensive support staff
Sistem informasi eksekutif juga
disebut sebagai sistem pendukung eksekutif. Sistem ini merupakan sistem informasi
yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi eksekutif dalam mengakses
informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengindentifikasi masalah.
Pemakai yang awam dengan komputer pun tidak sulit mengoperasikannya karena
sistem dilengkapi antarmuka yang sangat memudahkan pemakai untuk
menggunakannya. Sistem Informasi Eksekutif dirancang untuk membantu
eksekutif mencari informasi yang diperlukan pada saat mereka membutuhkannya dan
dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat.
Pemakai SIE dapat melakukan
permintaan informasi, memilih sendiri format grafik, tampilan informasi yang
dikehendaki. Kemampuan drill down yang tersedia pada
sistem ini memungkinkan eksekutif dapat melihat lebih rinci suatu
informasi. Drill down berarti eksekutif dapat memulai dari
gambaran sekilas dan kemudian secara bertahap mengambil informasi yang lebih
terinci
·
Fungsi Manajemen Henry Fayol
1. Planning (Merencanakan)
2. Organizing (Mengorganisasikan)
3. Staffing (Menyusun Staf)
4. Directing (Mengarahkan)
5. Controling (Mengendalikan)
·
Konsep Dasar Sistem Informasi
Eksekutif
Para eksekutif membangun EIS
atas dasar konsep-konsep manajemen. Ada 3 konsep yang perlu dibahas, yaitu:
faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors), management by
exception, dan model mental. Dengan Penjelasan sebagai berikut :
a. Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor)
Adalah hal-hal (factor) yang menentukan
keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Factor-faktor ini
dalam setiap perusahaaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan.
Tahun 1961 D. Donald Daniel dari McKinsey & Company menciptakan
faktor-faktor keberhasilan. Faktor-faktor ini bervariasi dari satu perusahaan
ke perusahaan lain. Untuk industri kendaraan bermotor, CSF (critical success
factors) yang diyakini adalah model, jaringan dealer yang efisien, dan
pengendalian biaya manufaktur yang efisien. Sebagai contoh misalnya sebagai
berikut CSF dari industri asuransi jiwa adalah pengembangan personil manajemen
agen, pengendalian personil administratif, dan inovasi menciptakan
produk-produk asuransi.
b. Management by Exception (MBE)
Perbandingan antara kinerja yang direncanakan
dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan
untuk menyelesaikan setiap permasalahan seperti perangkat lunak EIS yang dapat
mengidentifikasi perkecualian-perkecualian secara otomatis dan membuatnya
diperhatikan oleh eksekutif.
c. Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sintesis, atau
menyarikan data dan informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya.
Pengambilan sari ini disebut pemampatan informasi (information compression) dan
menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan.
·
Model Sistem Informasi
Eksekutif
Suatu sistem informasi
eksekutif pada dasarnya terdiri atas sebuah computer personal (PC) yang
terhubung ke suatu basis data ekksekutiif. Sistem ini akan memberikan tampilan
yang sesuai dengan permintaan iformasi, terutama yang sifatnya insidental.
Selain basis data eksekutiif
EIS terhubung ke SIM organisasi, sehingga EIS dapat memperoleh data inti atau
data ringkasan semua sistem fungsional dalam orgganisasi sehingga eksekutif
dappat memperoleh gambaran lengkap tentang organisasi.
Komponen Sistem Informasi Eksekutif (SIE) antara lain :
1.
Perangkat keras (Hardware)
2.
Perangkat lunak (Software)
3.
User Interface.
4.
Telekomunikasi.
5.
Perangkat Keras (Hardware).
·
Keuntungan Dan Kekurangan SIE
Keuntungan :
1.
Mempermudah para eksekutif untuk menggunakan
pengalaman dalam dunia computer.
2.
Menyediakan pengiriman tepat waktu dari
keterangan rangkuman perusahaan.
3.
Keterangan yang di sediakan semakiin mudah
dimengerti.
4.
Biasanya menawarkan efisiensi untuk membuat
keputusan.
5.
Melakukan penyaringan data untuk manajemen.
6.
Meningkatkan pemeriksaan keterangan.
7.
Dapat mengakses dan memadukan jangkauan data
internal dan eksternal yang bersifat luas.
Kekurangan :
1.
Memiliki fungsi yang terbatas, tidak dapat
melakukan perhitungan kompleks.
2.
Pada perusahaan kecil mungkin menghadapi
biaya yang berlebihan untuk membuat implementasi.
3.
Karena sistemnya besar, sehingga sulit untuk
mengaturnya.
4.
Pembuatannya harus dapat memenuhi kebutuhan
informasi bagi eksekutif senior.
5.
Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu
berat untuk membuat keterangannya.
·
Kesimpulan
Eksekutif
merupakan manajer tingkat atas yang berpengaruh kuat pada kegiatan dan arah
organisasi. Eksekutif lebih peduli dengan cara membuat jaringanya bekerja
mencapai agenda itu daripada dengan keputusan spesifik. Eksekutif menggunakan
instuisi maupun analis rasional dalam memecahkan masalah, menerapkan instuisi
pada tiap langkah dengan urutan yang sama.
Kita
menyadari betul bahwa dalam penulisan makalah ini kurang dari sempurna oleh
karena itu kritik dan saran dari pembaca khusunya sanggat kaita harapkan untuk
penulisan makalah selanjutnya agar lebih baik lagi.
Referensi :
http://holongmarinacom.blogspot.com/2016/12/v-behaviorurldefaultvmlo_1.html
Sistem Informasi Eksekutif - Pertemuan 11
Bina Insani - Herlawati S.Si., M.M., M.Kom.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar